Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Geografi menurut Para Ahli, Cabang Ilmu Geografi, Konsep Geografi, dan Ruang Lingkup


Pengertian Geografi menurut Para Ahli, Cabang Ilmu Geografi, Konsep Geografi, dan Ruang Lingkup

 


Pengertian Geografi

Menurut Ferdinand Von Richthofen dalam Suharyono dan Moch. Amien (1994:13), geografi adalah ilmu yang mempelajari gejala dan sifat-sifat permukaan bumi dan penduduknya disusun menurut letaknya, dan menerangkan baik tentang terdapatnya gejala-gejala dan sifat-sifat permukaan bumi dan penduduknya disusun menurut letaknya, dan menerangkan baik tentang terdapatnya gejala-gejala dan sifat-sifat tersebut secara bersama maupun tentang hubungan timbal baliknya gejala-gejala dan sifat-sifat itu.

Pengertian Geografi Menurut Para Ahli

  1. Bintarto (1977) Geografi Ilmu mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaanbumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan bumi, baik secarafisik maupun yang menyangkut makhluk hidup beserta permasalahannyamelalui pendekatan keruangan, ekologi, dan regional untuk kepentinganprogram, proses, dan keberhasilan pembangunan

  2. Preston E. James, mengemukakan geografi berkaitan dengan sistem keruangan, ruang yang menempati permukaan bumi. Geografi selalu berkaiatan dengan hubungan timbal balik antara manusia dan habitatnya.

  3.  Maurice Le Lannou (1959) mengemukakan bahwa Objek study geografi iyalah kelompok manusia dan organisasinya di muka bumi

  4. Paul Claval (1976) berpendapat bahwa Geografi selalu ingin menjelaskan gejala gejala dari segi hubungan keruangan

  5. Karl Ritter ,  Geografi iyalah ilmu tentang daerah yang berbeda-beda di permukaan bumi (Different areal) dalam keragamannya.

  6. John Hanrath , Geografi iyalah pengetahuan yang menyelidiki persebaran gejala-gejala fisik biologis serta antropologis pada ruang di permukaan bumi , sebab akibat dan gejala menurut ukuran nilai, motif yang hasilnya dapat dibandingkan.

  7. Paul Vidal de La Blace (1915) Geografi adalah studi tentang kualitas negara-negara, di mana penentuan suatu kehidupan tergantung bagaimana manusia mengelola alam ini.

  8. Alexander (1958) Geografi adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam pada aktivitas manusia. Dalam pandangan Alexander inilah mulai dibahas tentang hubungan timbal balik antara aktivitas manusia serta pengaruhnya terhadap lingkungan alam. Contoh, penebangan hutan yang tidak terkendali oleh manusia mengakibatkan terjadinya kerusakan lahan dan penggundulan hutan, yang dapat menyebabkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.

  9. Hartshorne (1960) Geografi adalah ilmu yang berkepentingan untuk memberikan deskripsi yang teliti, beraturan, dan rasional tentang sifat variabel permukaan bumi.

  10. Yeates (1963) Geografi adalah ilmu yang memerhatikan perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai sifat yang beraneka ragam di permukaan bumi. Dalam pandangan Yeates, geografi adalah ilmu yang berperanan dalam perkembangan suatu lokasi yang dipengaruhi oleh sifat-sifat yang ada di permukaan bumi dengan tidak mengenyampingkan alasan-alasan yang rasional.

 

Cabang Ilmu Geografi

1. Geografi Fisik Geografi fisik, ilmu geografi yang mempelajari gejala fisik yang berasal dari permukaan bumi yaitu tanah, air, dan udara yang dengan berbagai prosesnya. Mempelajari gejala alamiah permukaan bumi yang menjadi sebagai tempat hidup manusia.

·  Geologi: mempelajari tentang suatu ilmu bumi berdasarkan struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, komposisinya dan proses pembentukannya, sistem tata surya atau gurun terluas di dunia.

·   Ilmu tanah: mempelajari sifat-sifat fisik tanah dan segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis tanah yang ada di alam.

·    Geomorfologi: mempelajari mengenai proses secara ilmiah mengenai permukaan bumi dan proses-proses yang terjadi pada bagian-bagian dari bumi, termasuk yang berhubungan dengan bentuk lahan.

·   Oseanografi: ilmu yang mempelajari secara detail mengenai samudera dan lautan seperti struktur salinitas, pencampuran, arus rekayasa laut,ombak, hingga sedimen kelautan.

·   Meteorologi dan Kilimatologi: mempelajari mengenai gejala cuaca dan iklim di indonesia serta iklim di seluruh dunia, termasuk proses terjadinya pelangi.

2. Geografi Manusia Mengkaji aspek keruangan yang dijadikan sebagai tempat terjadinya aktivitas manusia, di antaranya aktivitas manusia yang juga meliputi ekonomi, kependudukan, sosial dan budaya dan aktivitas politik.

·  Geografi ekonomi: mempelajari berupa struktur keruangan aktivitas ekonomi. Titik berat Kajiannya pada aspek keruangan struktur ekonomi masyarakat yang meliputi dalam bidang industri, pertanian, transportasi, komunikasi, perdagangan, jasa dan lain sebagainya.

· Geografi permukiman: cabang ilmu geografi manusia yang mempelajari perkembangan permukiman di suatu wilayah yang ada di seluruh permukaan bumi. Termasuk mencari tahu faktor apa yang mempengaruhi perkembangan dan pola permukiman serta bentuk permukimannya.

·  Geografi politik: mempelajari aspek keruangan pemerintah atau kenegaraan yang meliputi hubungan regional dan internasional, pemerintah atau kenegaraan di permukaan bumi. Dijadikan sebagai dasar perkembangan dan hubungan kenegaaraan.

·  Geografi sosial: mempelajari hubungan sosial dengan struktur keruangan yang membahas mengenai ilmu sosial. Geografi sosial mengkaji mengenai kesehatan dan perlindungan, kriminalitas dan kemiskinan, dan variasi pergerakan sosial.

Konsep Geografi

·         Konsep Lokasi ialah konsep yang digunakan untuk dimana  terjadinya suatu fenomena. Lokasi dalam geografi terdiri atas yaitu :

Lokasi Absolut

lokasi berdasarkan garis lintang dan garis bujur (bersifat tetap ). Contoh : Indonesia terletak di 6oLU – 11oLS dan 95oBT – 141oBT.

Lokasi Relatif

lokasi yang artinya bisa berubah-ubah karena dipengaruhi daerah sekitarnya. Contoh : seseorang yang tinggal di Kota Banjarmasin, lokasi Patung Bekantan tidaklah jauh. Namun  bagi seseorang yang tinggal di Kota Banjarbaru, lokasi Monas cukup jauh.

·         Konsep Jarak

Konsep jarak berkaitan dengan lokasi. Jarak biasanya juga berkaitan dengan kehidupan sosial  ekonomi dan bersifat relatif. Contoh : Harga tanah akan mahal jika jaraknya berdekatan dengan jalan raya

·         Konsep Keterjangkauan

Konsep keterjangkuan berkaitan erat dengan keadaan permukaan bumi dan ketersediaan sarana serta prasarana transportasi. Contoh : Daerah dipedalaman hutan akan terisolir dengan daerah luar karena tidak adanya akses jalan kesana

 

·         Konsep Pola

Konsep pola berkaitan dengan persebaran fenomena geosfer dipermukaan bumi. Contoh : Pola permukiman penduduk biasanya terkait dengan ketersediaan SDA, sungai, jalan, bentuk lahan.

·         Konsep Morfologi

Konsep morfologi berkaitan dengan bentuk permukaan bumi sebagai hasil dari tenaga endogen dan eksogen. Contoh : Daerah area pergunungan cocok digunakan untuk pertanian perkebunan.

·         Konsep Aglomerasi

Konsep aglomerasi berkaitan dengan kecenderungan penyebaran objek geografi dipermukaan bumi. Contoh : Adanya daerah kumuh dan daerah elit Pengelompokkan industri di suatu tempat

·         Konsep Nilai Kegunaan

Konsep nilai kegunaan berkaitan dengan manfaat dari fenomena yang ada dipermukaan bumi yang bersifat relatif. Contoh : Bagi sebagian orang kebun binatang merupakan tempat yang menarik karena dapat memberikan banyak informasi.

Posting Komentar untuk "Pengertian Geografi menurut Para Ahli, Cabang Ilmu Geografi, Konsep Geografi, dan Ruang Lingkup"