Soal dan Jawaban Matematika Pecahan Kelas 5

Matematika Pecahan

10 Soal dan Jawaban Matematika Pecahan Kelas 5. Matematika merupakan mata pelajaran yang penuh dengan berbagai konsep dan topik menarik. Salah satu topik yang sering kali menjadi tantangan bagi siswa adalah matematika pecahan. Konsep pecahan memungkinkan kita untuk memahami dan merepresentasikan bilangan rasional yang kurang dari satu, dan seringkali digunakan dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari. Di artikel ini, kami akan memberikan 10 contoh soal matematika pecahan untuk kelas 5 beserta jawaban dan penjelasannya. Mari kita mulai!

Contoh Soal 1

Pak Budi memiliki 2/3 liter susu di kulkasnya. Jika ia sudah meminum 1/4 liter susu, berapa liter susu yang tersisa?

Jawaban 1:

Untuk mencari susu yang tersisa, kita dapat mengurangkan jumlah yang sudah diminum dari jumlah awalnya.

2/3 liter - 1/4 liter = (8/12) - (3/12) = 5/12 liter susu yang tersisa.

Penjelasan 1:

Pak Budi memiliki awalnya 2/3 liter susu, dan ia telah meminum 1/4 liter. Untuk menemukan sisa susu, kita mengurangkan 1/4 liter dari 2/3 liter. Dalam pecahan yang memiliki penyebut yang sama, kita hanya perlu mengurangkan pembilangnya.

Baca Juga: Soal-Soal yang lain diWebsite ini

Contoh Soal 2:

Seorang siswa mengendarai sepeda dari rumahnya ke sekolah. Jarak rumah ke sekolah adalah 5 1/2 kilometer. Jika ia telah mengendarai 3/4 dari jarak tersebut, berapa kilometer yang telah ia tempuh?

Jawaban 2:

Untuk menemukan jarak yang telah ditempuh oleh siswa, kita dapat mengalikan jarak total dengan pecahan yang telah ditempuh.

(5 1/2 kilometer) x (3/4) = (11/2 kilometer) x (3/4) = (33/8) kilometer.

Jadi, siswa telah menempuh 33/8 kilometer atau 4 1/8 kilometer.

Penjelasan 2:

Siswa memiliki jarak awal dari rumah ke sekolah sejauh 5 1/2 kilometer. Ketika ia telah mengendarai 3/4 dari jarak tersebut, kita mengalikan pecahan 3/4 dengan jarak awalnya. Dalam hal ini, kita mengalikan pecahan 3/4 dengan 5 1/2 untuk menemukan jarak yang telah ditempuh.

Contoh Soal 3:

Sebuah sekolah memiliki 300 siswa. Dari jumlah tersebut, 2/5 adalah siswa perempuan. Berapa banyak siswa perempuan di sekolah tersebut?

Jawaban 3:

Untuk menemukan jumlah siswa perempuan, kita dapat mengalikan jumlah siswa keseluruhan dengan pecahan siswa perempuan.

(300 siswa) x (2/5) = (600/5) siswa = 120 siswa.

Jadi, ada 120 siswa perempuan di sekolah tersebut.

Penjelasan 3:

Dari jumlah keseluruhan siswa di sekolah, yaitu 300 siswa, 2/5 dari mereka adalah siswa perempuan. Untuk menemukan jumlah siswa perempuan, kita mengalikan 300 dengan 2/5.

Contoh Soal 4:

Seorang petani memiliki 15 3/4 kilogram apel. Jika ia menjual 7/8 dari apel tersebut, berapa kilogram apel yang dijual?

Jawaban 4:

Untuk menemukan jumlah apel yang dijual, kita dapat mengalikan jumlah apel awal dengan pecahan apel yang dijual.

(15 3/4 kilogram) x (7/8) = (63/4 kilogram) x (7/8) = (441/32) kilogram.

Jadi, petani telah menjual 441/32 kilogram apel atau sekitar 13 25/32 kilogram apel.

Penjelasan 4:

Petani memiliki awalnya 15 3/4 kilogram apel. Ketika ia menjual 7/8 dari jumlah apel tersebut, kita mengalikan 15 3/4 dengan 7/8 untuk menemukan jumlah apel yang dijual.

Contoh Soal 5:

Seorang guru memiliki 60 lembar buku matematika. Dari jumlah tersebut, 4/15 adalah buku matematika kelas 5. Berapa banyak buku matematika kelas 5 yang dimilikinya?

Jawaban 5:

Untuk menemukan jumlah buku matematika kelas 5, kita dapat mengalikan jumlah buku matematika keseluruhan dengan pecahan buku matematika kelas 5.

(60 buku) x (4/15) = (240/15) buku = 16 buku matematika kelas 5.

Penjelasan 5:

Guru memiliki 60 lembar buku matematika. Dari jumlah tersebut, 4/15 adalah buku matematika kelas 5. Untuk menemukan jumlah buku matematika kelas 5, kita mengalikan 60 dengan 4/15.

Contoh Soal 6:

Seorang pedagang memiliki 5/6 meter kain merah dan 2/3 meter kain biru. Berapa total panjang kain yang dimilikinya?

Jawaban 6:

Untuk menemukan total panjang kain yang dimiliki pedagang, kita dapat menambahkan panjang kain merah dan kain biru.

(5/6 meter) + (2/3 meter) = (5/6 + 4/6) meter = (9/6) meter.

Kemudian, kita dapat menyederhanakan pecahan menjadi (3/2) meter.

Jadi, pedagang memiliki total panjang kain sepanjang 3/2 meter.

Penjelasan 6:

Pedagang memiliki 5/6 meter kain merah dan 2/3 meter kain biru. Untuk menemukan total panjang kain yang dimilikinya, kita dapat menambahkan kedua panjang kain tersebut.

Contoh Soal 7:

Seorang anak memiliki 4/5 cokelat, dan ia ingin membagikannya kepada 3 temannya. Berapa banyak cokelat yang akan diterima setiap teman?

Jawaban 7:

Untuk menemukan jumlah cokelat yang akan diterima setiap teman, kita dapat membagi jumlah cokelat dengan jumlah teman.

(4/5 cokelat) ÷ 3 = (4/5) ÷ 3 = (4/15) cokelat.

Jadi, setiap teman akan menerima 4/15 cokelat.

Penjelasan 7:

Anak memiliki awalnya 4/5 cokelat, dan ia ingin membagikannya kepada 3 temannya. Untuk menemukan jumlah cokelat yang akan diterima setiap teman, kita membagi jumlah cokelat dengan jumlah teman.

Contoh Soal 8:

Seorang tukang roti membuat 2/3 dari roti gandum dan 3/4 dari roti rye. Jika ia ingin menggabungkan roti tersebut, berapa banyak roti yang telah ia buat?

Jawaban 8:

Untuk menemukan jumlah roti yang telah dibuat, kita dapat menambahkan jumlah roti gandum dan roti rye yang telah dibuat.

(2/3 roti gandum) + (3/4 roti rye) = (8/12 roti gandum) + (9/12 roti rye) = (17/12 roti).

Kemudian, kita dapat menyederhanakan pecahan menjadi (1 5/12) roti.

Jadi, tukang roti telah membuat 1 5/12 roti.

Penjelasan 8:

Tukang roti telah membuat 2/3 roti gandum dan 3/4 roti rye. Untuk menemukan jumlah roti yang telah ia buat, kita dapat menambahkan kedua jumlah roti tersebut.

Contoh Soal 9:

Seorang siswa membagi sebuah papan kayu menjadi dua bagian. Jika ia memotong bagian pertama menjadi 2/5 dan bagian kedua menjadi 3/4, berapa persen dari papan kayu yang telah ia potong?

Jawaban 9:

Untuk menemukan persentase dari papan kayu yang telah dipotong, kita perlu menghitung jumlah total bagian yang dipotong dari papan kayu dan membaginya dengan panjang total papan kayu.

(2/5) + (3/4) = (8/20) + (15/20) = (23/20).

Kemudian, kita dapat menghitung persentasenya dengan mengalikan hasil tersebut dengan 100.

(23/20) x 100% = 115%.

Jadi, siswa telah memotong 115% dari papan kayu.

Penjelasan 9:

Siswa telah memotong bagian pertama papan kayu menjadi 2/5 dan bagian kedua menjadi 3/4. Untuk menemukan persentase dari papan kayu yang telah dipotong, kita perlu menjumlahkan kedua pecahan tersebut, dan kemudian mengalikannya dengan 100 untuk mendapatkan persentase.

Contoh Soal 10:

Seorang petani memiliki 6 1/2 liter air untuk menyiram tanamannya. Jika ia ingin menyiram setiap tanaman dengan 1/4 liter air, berapa banyak tanaman yang dapat ia siram dengan air yang dimilikinya?

Jawaban 10:

Untuk menemukan jumlah tanaman yang dapat disiram dengan air yang dimiliki petani, kita dapat membagi jumlah air yang dimiliki dengan jumlah air yang diperlukan untuk menyiram setiap tanaman.

(6 1/2 liter) ÷ (1/4 liter/tanaman) = (13/2 liter) ÷ (1/4 liter/tanaman) = (13/2) ÷ (1/4) tanaman = (13/2) x (4/1) tanaman = 26 tanaman.

Jadi, petani dapat menyiram 26 tanaman dengan air yang dimilikinya.

Penjelasan 10:

Petani memiliki awalnya 6 1/2 liter air, dan ia ingin menyiram setiap tanaman dengan 1/4 liter air. Untuk menemukan jumlah tanaman yang dapat ia siram, kita perlu membagi jumlah air yang dimiliki dengan jumlah air yang diperlukan untuk setiap tanaman.

Kesimpulan:

Pemahaman matematika pecahan adalah kunci untuk mengatasi berbagai soal matematika yang melibatkan konsep ini. Dalam artikel ini, kita telah melihat 10 contoh soal matematika pecahan yang biasanya muncul di kelas 5, dan memberikan jawaban serta penjelasan yang mendalam. Pemahaman matematika pecahan tidak hanya membantu dalam mengatasi soal-soal matematika, tetapi juga memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Semoga contoh soal dan jawaban ini membantu Anda memahami konsep matematika pecahan dengan lebih baik dan memberikan landasan kuat untuk pengembangan kemampuan matematika Anda. Jika anda merasa lelah lebih baik istirahat tidur atau mendengarkan musik. Selamat belajar dan bermain!